home
dpdp Jakarta – Jadwalnya kian padat di bulan Ramadhan
ini. Ustad Ahmad Al Habsyi mengaku dirinya memang harus mengeluarkan
ekstra energi untuk memenuhi berbagai undangan mengisi ceramah dan
tausiyah di banyak tempat. Termasuk tampil berceramah di televisi.
Bahkan ia juga terpaksa sering melewatkan momen buka puasa bersama keluarga di rumah. Namun, Al Habsyi tak merasa keberatan. Selain dukungan keluarga, ayah tiga anak ini menguraikan, kecintaannya pada profesinya sebagai pendakwah membuat dirinya tak mudah merasa kelelahan.
Namun, tak cuma sibuk berdakwah saja, ternyata Al Habsyi juga memperhatikan dunia tempat dirinya bernaung saat ini. Lebih-lebih di zaman televisi saat ini, label ustad begitu mudah bergeser. Belakangan seorang ustad memang tak hanya dikenal sebagai pendakwah saja. Para sosok alim dalam agama itu juga menyandang label lainnya. Yakni label artis atau selebriti. Sehingga ada sebutan ‘ustad selebriti’.
Bagaimana Al Habsyi kemudian melihat hal tersebut? “Sebenarnya saya nggak setuju, ustad yang tampil juga seperti artis. Pendakwah ya pendakwah,†ujarnya.
Bagi Al Habsyi harus ada batasan dalam dua bidang tersebut. Meski kedua-duanya sama-sama tampil di layar televisi, namun saat ini sosok pendakwah dan artis memang bias.
Tak perlu menyebut nama sosok ustad yang mana, ia pun mengungkapkan bahwa seharusnya porsi berceramah bisa lebih diperbanyak ketimbang tampil wara-wiri di program-program gosip atau hiburan.
“Saya sendiri nggak tertarik. Berdakwah ya berdakwah, itu yang semestinya dilakukan,†tandasnya.
Bahkan ia juga terpaksa sering melewatkan momen buka puasa bersama keluarga di rumah. Namun, Al Habsyi tak merasa keberatan. Selain dukungan keluarga, ayah tiga anak ini menguraikan, kecintaannya pada profesinya sebagai pendakwah membuat dirinya tak mudah merasa kelelahan.
Namun, tak cuma sibuk berdakwah saja, ternyata Al Habsyi juga memperhatikan dunia tempat dirinya bernaung saat ini. Lebih-lebih di zaman televisi saat ini, label ustad begitu mudah bergeser. Belakangan seorang ustad memang tak hanya dikenal sebagai pendakwah saja. Para sosok alim dalam agama itu juga menyandang label lainnya. Yakni label artis atau selebriti. Sehingga ada sebutan ‘ustad selebriti’.
Bagaimana Al Habsyi kemudian melihat hal tersebut? “Sebenarnya saya nggak setuju, ustad yang tampil juga seperti artis. Pendakwah ya pendakwah,†ujarnya.
Bagi Al Habsyi harus ada batasan dalam dua bidang tersebut. Meski kedua-duanya sama-sama tampil di layar televisi, namun saat ini sosok pendakwah dan artis memang bias.
Tak perlu menyebut nama sosok ustad yang mana, ia pun mengungkapkan bahwa seharusnya porsi berceramah bisa lebih diperbanyak ketimbang tampil wara-wiri di program-program gosip atau hiburan.
“Saya sendiri nggak tertarik. Berdakwah ya berdakwah, itu yang semestinya dilakukan,†tandasnya.
Home