Head Line :
posting MASIH angetan »
Bagikan kepada teman!

kumpulan photo gif gerly

Penulis : Unknown on Minggu, 18 Agustus 2013 | 11.21

Minggu, 18 Agustus 2013




komentar | | Read More...

pak tarno nikahi PRAMUGARI

Penulis : Unknown on Minggu, 28 Juli 2013 | 01.35

Minggu, 28 Juli 2013

Baru-baru ini, Pak Tarno mengaku sudah menikah dengan seorang pramugari muda bernama Sri Rahayu. Namun belakangan, pernikahan tersebut dikabarkan tak pernah ada.

Ketika dikonfirmasi di kawsan Meruya Utara, Jakarta Barat, Sabtu (27/7/2013) Pak Tarno pun tak bisa menjawab dengan tegas. Pesulap yang terkenal dengan kalimat 'Prok Prok Prok Jadi Apa' itu hanya memberi jawaban mengambang.
"(Pernikahan) itu terserah orang menilainya saja bagaimana. Saya minta doanya saja sama masyarakat," kata Pak Tarno.

Saat ini, Pak Tarno tak mau banyak bicara mengenai pernikahannya dengan Sri Rahayu. Namun ia berjanji akan bicara jika waktunya tepat. "Resminya nanti deh, secepat-cepatnya dikasih tahunya. Minta doa restunya saja," elak Pak Tarno.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Pak Tarno mengaku menikah dengan seorang pramugari bernama Sri Rahayu. Namun, pria asal Brebes itu tak mau menyebut pasti waktu pernikahannya. Bila pernikahan itu benar, makanya Pak Tarno melakukan poligami, lantaran ia masih mempunyai seorang istri di Madura.(

BACA JUGA GOSIP KRIMINAL SELEBRITIS
komentar | | Read More...

warso dukun santet

Penulis : Unknown on Jumat, 14 Juni 2013 | 06.44

Jumat, 14 Juni 2013

Pekan-pekan ini jagat warta dipenuhi persoalan metafisika. Dari santet yang pro-kontra masuk dalam pembahasan revisi KUHP, dan Adi Bing Slamet yang ‘marah’ membuka kedok Eyang Subur. Adakah dukun itu? Benarkah santet itu?
Saya tersenyum mendengar paparan ‘penyadaran’ Adi Bing Slamet. Saya juga tergelak tatkala kakak Iyut ini menceritakan Nurbuat melakukan ritus aneh. Tapi adakah syarat aneh dan tingkah aneh itu aneh di kalangan selebritas kita? Tidak ! Di balik glamoritas para artis dan aktris kita, keanehan itulah yang ‘momong’ batin mereka. Juga di balik garang dan arogansi para penguasa, ada figur aneh yang berperanan ‘menjaga’ eksistensi mereka.
Dalam dunia mistik dikenal dua jagat. Jagat cilik dan jagat gede. Makrokosmos dan mikrokosmos. Makrokosmos dikaitkan dengan tampilan phisik. Sedang mikrokosmos diasosiasikan sebagai batin. Phisik kuat taklah kuat tanpa ditopang keyakinan. Tapi sebaliknya, keyakinan kuat akan mengalahkan phisik yang lemah. Itulah yang disebut spirit, yang mempunyai energi ekstra dalam menghadapi berbagai aral dan onak kehidupan.
Eksistensial dua jagat ini tidak pernah bertemu. Itu karena jalan yang harus dijalani memang beda. Yang satu dihidupi ambisi dan keinginan bersifat duniawi. Yang satu lagi disemaikan spirit melepas dominasi duniawi. Disiplin dua-duanya pun beda. Yang satu bertumpu pada akal, kalkulasi logis, berseberangan dengan hitung-hitungan rasa. Jika kelak berhasil, maka yang satu berkuasa atas raga, sedang yang lain berkuasa terhadap batin.
Kekuatan keyakinan yang bersifat metafisis ini menurut saya tidak mengenal agama, apalagi politik. Sebab dasar kekuatan itu terletak pada tingkah-laku. Kebaikan yang semakin baik akan menambah kekuatan itu, dan kebaikan yang tercoreng keburukan akan mendegradasinya. Prinsip ‘ngelmu kuwi ginawa kanthi laku’ (ilmu itu terbawa dari tingkahlaku) seperti suratan Mangkunegara IV dalam Wedhatama terasa benar.
Ada apologia terhadap pandangan ini. Dulu di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), saban tiga atau enam bulan sekali dilakukan demo membacok tubuh atau menggoreng sesuatu di kepala. Itu lancar saja berpuluh-puluh tahun. Tapi sejak ‘politik’ dan ‘akal’ menggerogori batin mereka, maka semua demo itu berakhir di rumah sakit. Gagal! Ini yang membuat demo seperti itu sekarang dihilangkan.
Saya juga pernah hidup dalam komunitas Suku Sasak di Rambanbiak. Dusun ini dikenal sebagai ‘dusun mistik’. Orang sakit tak perlu dibawa ke dokter, tapi melalui ritus penyembuhan yang disebut Pakon. Di tempat ini juga bisa dipakai sebagai wisata menuju ‘alam lain’. Syarat ritus harus dipatuhi, akal harus dibuang jauh, dan yang tak masuk akal itu akhirnya ‘faktual’.
Saya juga pernah berbulan-bulan hidup bersama Suku Bunak di Pulau Timor. Saya kenal dengan kepala sukunya (Kesar), sarjana, dan rasional. Namun karena dia kepala suku, dia wajib memimpin ritus suku untuk melakukan ‘penyembahan’ terhadap Uis Pah, Uis Neno, dan Uis Oel. Dewa Tanah, Dewa Matahari, dan Dewa Air. Tiga ritus itu yang paling berat adalah untuk persembahan Uis Neno. Itu harus dilakukan di puncak bukit tegak lurus sambil membawa kerbau atau kambing.
Saya heran bercampur kagum tatkala sang kepala suku yang rasional itu bisa melakukan hal yang muskil itu. Namun saat santai, sang kepala suku ini jujur bicara pada saya, bahwa dia sendiri juga heran dengan apa yang dilakukan. “Saya hanya bilang pada diri sendiri, saya kepala suku, saya ikuti petuah tetua adat, dan ternyata yang menurut logika tak logis itu akhirnya bisa saya tunaikan. Saat-saat seperti itu saya seperti kehilangan kesadaran,” akunya.
Di Bali, seorang balian (dukun) tak sulit untuk mengidentifikasi korban laka-lantas atau pembunuhan. Dengan cara mistik mereka dengan gampang merekonstruksi kejadian itu. Jasa ini yang acap dipakai aparat penegak hukum jika kesulitan melakukan pelacakan. Dengan demikian, jika dirunut, masalah mistik memang masih lekat dengan berbagai suku di negeri ini.
Malah di Banyuwangi, ada rumah mewah di pinggir jalan, yang kalau Anda tahu profesinya akan membuat bulu kuduk Anda berdiri. Itu adalah rumah tukang pelet. Pelet dalam istilah Banyuwangi adalah santet. Mencelakai orang melalui benda-benda tertentu yang dikirim ke dalam tubuh korban, agar yang bersangkutan binasa. Dan praktek seperti ini masih banyak di berbagai daerah Jawa Timur bagian timur ini. Namun adakah dengan fakta itu ancaman hukumannya harus dimasukkan dalam KUHP?
Saya setuju dengan yang tak setuju praktek ini dimasukkan dalam revisi KUHP. Sebab jika dilakukan, maka akan banyak fitnah yang masuk pengadilan. Toh untuk menangkal praktek ini cukup mudah bagi yang mau berbuat baik dan beribadah secara benar. Selain, tentu, pasal ini bertolak belakang dari asas hukum, yang bersendi pada bukti material.
Dukun dan santet memang ada dan menjadi bagian dari kehidupan bangsa ini. Banyak yang percaya ‘dunia gaib’ ini, tersebar dari pejabat tinggi negara sampai rakyat jelata. Saking banyaknya pasien mereka, maka banyak pula aksi tipu-tipu. Tak salah jika Orang Jawa menafsirkan dukun itu sebagai kependekan ‘yen ono udune dirukun’. Kalau ada uangnya diakrabi.
Terus bagaimana dong mengukur dukun itu baik dan tidak? Gampang. Karena profesi dukun adalah untuk mencari pahala, soal akherat, maka spiritualis yang benar adalah yang tidak minta duit untuk pekerjaannya. Itulah spiritualis sebenar-benar spiritualis. Spritualis yang dijamin sakti
komentar | | Read More...

snaph skypee

Penulis : Unknown on Minggu, 26 Mei 2013 | 08.26

Minggu, 26 Mei 2013





komentar | | Read More...

DE YAYANK gliter gif

Penulis : Unknown on Selasa, 14 Mei 2013 | 21.26

Selasa, 14 Mei 2013


komentar | | Read More...

wagini sang anak genderuwo tidak makan nasi

Pedangdut yang juga praktisi supranatural Ageng Kiwi meyakini jika Wagini adalah anak genderuwo. Keyakinan ini didasarkan berdasarkan ciri-ciri seperti tidak tumbuh gigi, mata turun dan tak makan nasi.

Pada Jumat (10/5), Ageng Kiwi tampil dalam acara Bukan Empat Mata di Trans 7 bersama Wagini dan pengasuhnya Eyang Ratih. Kini, video acara itu paling banyak dicari orang di situs berbagi video YouTube.

Ageng Kiwi mengisahkan saat pertama kali bertemu dengan Eyang Ratih, Wagini yang memiliki ibu kembang desa sama sekali tidak mengerti ketika diajak berbicara. Namun perlahan dia diajarkan dan mulai bisa memahami.

"Awalnya Wagini makan jangkrik, belalang, singkong. Sekarang sedikit-sedikit mulai mau makan nasi dan sayuran," kata Ageng kepada merdeka.com, Senin (13/5).

Menurut Ageng, sehari-hari memang Wagini hanya diam, dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memahami keinginannya. Sering kali Wagini menghabiskan waktunya untuk bersemedi.

"Paling dia semedi di kamar, masuk ke dalam hutan," katanya.

Meski terlihat seram, menurut Ageng, secara jasmani Wagini adalah manusia, karena hanya ayahnya yang datang dari alam gaib. Tetapi, Wagini memiliki kelebihan sehingga tetap bisa berhubungan dengan ayahnya yang genderuwo.

"Dia bisa berhubungan dengan ayahnya yang genderuwo. Kemana-mana ayahnya memang mendampingi," tandasnya.

Guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila menyangkal semua cerita itu. Dia menjelaskan, tidak mungkin ada anak genderuwo yang disebut-sebut buah hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo.

"Kalau orang mirip genderuwo iya. Saya kira berita itu tidak benar, itu pembodohan," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Senin (13/5).

Wimpie menjelaskan, tidak pernah ada cerita secara ilmiah bahwa genderuwo memiliki anak hasil hubungan badan dengan manusia. Kemungkinan yang ada, kata dia, anak itu mungkin cacat fisik, berwajah buruk, kurang gizi atau memiliki kelainan fisik.

"Nah itu lho yang saya kira sangat membodohi masyarakat. Kasihan dia," tandasnya.
komentar | | Read More...

pohon tumbang berdiri sendiri

Fenomena berdirinya pohon raksasa di TPU Dusun Joho Desa Sumberjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri diyakini masyarakat setempat tidak lepas dari keberadaan makam Mbah Abdul Majid. Mbah Abdul adalah seorang tokoh desa yang telah meninggal dan dimakamkan di dekat pohon.

Kamsuri (54) juru kunci makam mengatakan, Abdul Majid merupakan salah satu orang pintar yang ditokohkan oleh masyarakat desa setempat. Abdul Majid sudah lama meninggal dunia dan disemayamkan sebelah timur Pohon Bulu.

"Kami dan warga di sini yakin ada hubungannya dengan makam Mbah Abdul Majid. Dia salah satu tokoh di desa sini yang sangat diyakini memiliki kelebihan," ujar Mbah Kamsuri.

Masih menut Kamsuri, masyarakat Desa Joho mengenal sosok Mbah Abdul Majid sebagai orang pintar yang memiliki kemampuan di atas orang biasa. Oleh sebab itu, namanya begitu harum di desa tersebut.

Cerita tentang misteri pohon ini juga diceritakan Roni saat penggergaji pohon berusia ratusan tahun itu.

"Sabtu malam lalu, saya bermimpi didatangi oleh seorang pria tua berjenggot. Dia mengenakan pakaian serba putih. Pria itu berkata, Le, saya mau kembali lagi," terang Roni warga setempat Senin (29/4)

Menurut Roni tim untuk menggergaji pohon Bulu di Makam Joho terdiri empat orang. Mereka berasal dari daerah Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Keempatnya sengaja dipanggil oleh pengurus makam untuk menggergaji pohon yang tumbang pada Selasa (16/4) lalu.

Selama menggergaji, keempatnya mengaku, sering mengalami hal-hal ganjil, di antaranya, mesin gergaji kerap macet, dan mata gergajinya putus. Selain itu, ada salah seorang tukang gergaji yang tiba-tiba terlempar dan terjatuh hingga merintih kesakitan.

Saat ini para penggergaji kayu merasa ketakutan akibat kejadian misteri tersebut. Sebab, kayu dari Pohon Bulu sudah dipotong-potong dan dijual oleh desa. Hasil penjualannya senilai Rp 2,5 juta diniatkan untuk memperbaiki kerusakan pagar di sekeliling makam akibat tertimpa pohon beberapa waktu lalu.
komentar | | Read More...

poetri bunglon gliter GIF

Penulis : Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 13.45

Selasa, 07 Mei 2013


komentar | | Read More...

cici jliter gif

Add caption
Add caption

komentar | | Read More...

sekhar kedaton jliter GIF

Add caption


Add caption
Add caption

komentar | | Read More...

Taukah Kamu, Cinta Dan Nafsu Itu Datangnya Dari Mana

Penulis : Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 08.08

Senin, 06 Mei 2013

Sebagian orang mengira jika cinta dan nafsu itu berasal dari hati dan prasan manusia namun faktanya cinta dan nafsu beraal dari otak kamu. Otaklah yang menetukan antara cinta dan nfasu yang timbul didalam diri manusia. Namun perbedan antara cinta dan nafsu yang timbul didalam diri manusia ini terjadi tergantung pada daerah mana otak akan diaktifkan.



Dalam sebuah penelitian terbaru mengunkap bahwa perasaan yang terkait antara keeratan cinta dan hasrat seksual berada di otak manusia. Oleh karenanya, penelitian modern telah memberitahukan kita bahwa kehidupan cinta berasal dari otak bukan dari hati.
“Tidak ada seorang pun yang pernah meletakkan keduanya untuk melihat pola aktivasi,” kata Jim Pfaus, professor of psychology dari Universitas Concordia.

“Kami tidak pernah tahu apa yang diharapkan, keduanya bisa berakhir menjadi benar-benar terpisah. Ternyata, cinta dan keinginan aktif pada daerah tertentu, tetapi terkait di otak,” sambungnya.

Para peneliti menemukan bahwa struktur keduanya berada dalam otak yang menyangkut insula dan striatum, di mana bertanggungjawab melacak perkembangan dari hasrat seksual untuk mencintai. Insula adalah bagian dari korteks serebral yang dilipat jauh ke dalam wilayah antara lobus temporal dan lobus frontal, sedangkan striatum terletak di dekatnya, dalam otak depan.

Cinta dan gairah seksual mengaktifkan berbagai wilayah striatum. Daerah itu diaktifkan oleh hasrat seksual yang biasanya oleh kegiatan menyenangkan, seperti seks atau makanan.

“Cinta sebenarnya adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk dari hasrat seksual sebagai keinginan yang dihargai. Dia bekerja dengan cara yang sama di otak, seperti ketika orang kecanduan pada obat-obatan,” katanya.

“Sementara keinginan seksual memiliki tujuan yang sangat spesifik, cinta lebih abstrak dan kompleks, sehingga tidak terlalu tergantung pada kehadiran fisik seseorang,” tutup Pfaus, seperti dari Mid Day.

komentar | | Read More...

moved gif

Penulis : Unknown on Selasa, 09 April 2013 | 10.48

Selasa, 09 April 2013


komentar | | Read More...

PHOTO GIF dewa amar



komentar | | Read More...

PIXELATED ANIMATION PHOTO IENDAH


komentar | | Read More...

ZOOM PHOTO POETRY BUNGLON


komentar | | Read More...
ads

Popular posts

 

Copyright © 2011. dolapdolop | kumpulan puisi dan lagu . All Rights Reserved.
Design Template by dpdp | Support by creating website | Powered by Blogger