Sudah kudengar…
Tentang wartamu dalam peraduan
Ketika deraian ombak samudera
Bergulung di batas pendar
Bersama nanarku sendiri
Tanpa balutan selembar daun
Ataupun kain yang selayaknya
Ku coba diri tuk merawat luka
Yang telah kau goreskan di hati
Sudah kudengar…
Bahasa tutur di hatimu yang
Bersuarakan lantang dan hingarnya
Tanpa sedikitpun hibahmu
Menyerukannya
Usahlah kau ucap…
Sebah dalam benakmu
Karna sebahku lebih dari itu
Usahlah kau ucap…
Merintih di relung hati
Karna sakit rintihku lebih dari itu
Bukan maksud ingin meninggalkan
Hanya bimbang dalam keadaan
Yang tak bersahaja
Bukan maksud melepaskannya
Hanya sekedar mengulur rasa
Yang tak pernah terukur
Sebuah guratan takkan pernah
Bisa mewakili kesah/kesuhku
Hanya saja waktuku tidak memihak
Kan ku ingat…
Kebaikanmu selama ini
Kan ku kenang…
Artimu di dalam hidupku
Dan kubawa ke penghujung waktu
Home »
PUISI SEDIH
» guratan sendu | puisi sedih
guratan sendu | puisi sedih
Penulis : Unknown on Jumat, 28 Desember 2012 | 11.14
ARTIKEL LAIN dolapdolop:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
PUISI SEDIH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)