Head Line :
Home » » puisi mandi penganten

puisi mandi penganten

Penulis : Unknown on Rabu, 21 November 2012 | 12.29


Add caption

berkembanlah cucu ku
batik berbunga cerah baru tak berjahit
bersimpuh senyumlah menghadap matahari terbit
telah nenek siapkan air doa selamat air yasin
bercampur kembang siantan lima warna
mawar dan melati cina
rerenjis mayang pinang kembang urai tak cecah tanah
di bawa bujang berkelek celah ketiak kanannya di larang berludah.
jirusrenjis pertama ini di bahu kanan mu, jangan lupakan ibu mu
jirusrenjis kedua ini di bahu kiri mu, jangan lupakan ayah mu
jirusrenjis ketiga ini di muka mu, naik seri wajah bulan penuh indahnya
jirusrenjis keempat ini di belakang mu, naik seri wajah bulan terbit senja
jirusrenjis kelima ini di kepala mu, junjung setiaberahi zulaikha pada yusuf
jirusrenjis keenam ini pinggang mu, cambahkan benih umat muhammad
jirusrenjis ketujuh ini penamat, sekujur kaki mu
jangan melangkah tanpa izin suami
meski cuma ziarah ibuayah yang hampir mati
berdirilah cucu ku
lepaskan kemban batik mu
lemparkan ke bumbung rumah
nikah mu malam ini pasti mudah.
cucu ku
bersimpuhlah dengan kemban tiga lapis
ini pusaka lama leluhur mu berzaman
acara bersambut cermin dan pelita
bersama tiga dayang dan ibu mu sendiri
tujuh kali bersambut dari kanan ke kiri
mata melihat mu tak akan tidur tujuh hari
ini secubit bubur kuning dan putih, jamahlah
kuning dan putih telur, rasalah
lengkap sudah seri pengantin
seri wajah zahir batin.
Share this article :
 

Copyright © 2011. dolapdolop | kumpulan puisi dan lagu . All Rights Reserved.
Design Template by dpdp | Support by creating website | Powered by Blogger